Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, berdampak pada dua bandara di Pulau Flores, yaitu Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere dan Bandara Soa Bajawa di Kabupaten Nagakeo. Akibatnya, ratusan penumpang gagal terbang.
Data dari Pos Pemantau Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, mencatat bahwa pada tanggal 15 Juli 2024, dalam kurun waktu 12 jam terjadi tiga kali letusan dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 1.000 meter di atas puncak kawah.
Hingga pagi ini, erupsi masih terjadi dengan tinggi abu vulkanik mencapai 800 meter di atas puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)