Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, mengatakan bahwa pergeseran tren ini disebabkan oleh Anies Baswedan yang mempertahankan karakter bukan reputasi. Anies Baswedan meskipun masuk ke media sosial dan masuk ke ruang anak muda, itu tidak menghilangkan karakter Anies Baswedan sebagai intelektual. Dedi turut menilai Anies Baswedan tidak mengubah karakternya menjadi sosok yang serius. Justru anak-anak muda masuk ke dalam wilayah karakter Anies Baswedan. Anak-anak muda turut memberi tahu kepada Anies Baswedan bagaimana tren di media sosial, bahasa gaul anak muda.
Dedi menilai tren gemoy tidak bertahan lama sebab gemoy bukanlah suatu karakter. Prabowo Subianto dianggap telah memiliki karakter yang tegas dan beribawa. Tren tersebut berlawanan dengan karakter yang dimiliki Prabowo Subianto
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)