Karangan bunga dari berbagai elemen masyarakat terus berdatangan ke gedung Pengadilan Negeri Surabaya, berisi kecaman atas vonis bebas Ronald Tannur dalam kasus penganiayaan dan pembunuhan kekasihnya, Dini Sera Afrianti.
Belasan karangan bunga berisi sindiran dan kecaman, sengaja ditujukan kepada hakim ketua, Erintuah Damanik yang dinilai telah mencederai rasa keadilan masyarakat. Warga juga meminta agar Mahkamah Agung menganilir putusan hakim Erintuah, serta memeriksa seluruh majelis hakim yang mengadili Ronald Tannur.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)