Pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) di Kota Bekasi memprotes fasilitas publik yang belum juga diperbaiki selama 100 hari dengan cara yang cukup berbeda. Mereka membuat miniatur makam, lengkap dengan nisan yang diletakan di depan eskalator Stasiun Bekasi yang tak berfungsi.
Bak nisan sungguhan, di sana tertulis hari ‘kelahiran’ dan ‘kematian’ fasilitas publik tersebut, yakni lahir pada 2022 dan wafat pada Oktober 2023. Terdapat pula taburan bunga pada makam, serta bertangkai-tangkai bunga mawar.
Tak hanya itu, sebuah karangan bunga berukuran sedang terpajang di sebelahnya. Bunga tersebut berwarna putih dengan tulisan ‘Turut Berduka Cita Atas Wafatnya Eskalator Stasiun Bekasi’. Karangan bunga tersebut diatasnamakan dari Warga Bekasi.
Massa menyebut tidak berfungsinya eskalator ini telah disampaikan kepada pengelola stasiun hingga KRL. Fasilitas tersebut sangat dibutuhkan lantaran tidak semua pengguna KRL punya fisik yang kuat untuk menaiki anak tangga. Namun sampai sekarang belum ada respons secara serius.
Sumber: twitter.com/txtdrbekasi
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)