Salah satu warga setempat, Agus, mengatakan, kondisi tanah gerak ini terjadi Jumat (6/9) kemarin, namun Sabtu (7/9) sudah parah. Namun pada Senin (9/9) kondisi terlihat bertambah parah, karena bangunan sudah nyaris roboh. Tidak hanya itu, tanah juga terlihat bertambah retak dan longsornya kian panjang.
Diduga penyebab tanah gerak ini karena musim kemarau panjang, yang menyebabkan Sungai Juwana surut. Surutnya Sungai Juwana, menyebabkan timbulnya retakan dan longsor di bawah tanggul, yang membuat bangunan sekitar nyaris roboh. Warga berharap, ada perhatian dari pemerintah dan instansi terkait, agar bencana ini bisa teratasi.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)