Penghapusan ini telah dirumorkan sejak lama. Kemudian, Elon Musk mengumumkan pada Desember bahwa perusahaannya akan menghapus tanda itu dalam beberapa bulan. Menurut Musk, ini karena cara pemberiannya korup dan tidak masuk akal.
Twitter mengatakan pembelian tanda centang memberi pengguna akses ke fitur khusus pelanggan seperti lebih sedikit iklan di timeline mereka, peringkat yang diprioritaskan dalam percakapan, folder bookmark, dan kemampuan untuk membuat tweet panjang, mengedit tweet, dan membatalkan tweet.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ARV)