Epidemiolog Sebut GeNose Belum Bisa Gantikan Rapid Test Antigen dan PCR

Fachri Audhia Hafiez • 27 Januari 2021 15:35
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumumkan pemerintah akan menggunakan alat deteksi COVID-19 GeNoSe buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) di stasiun kereta api mulai 5 Februari mendatang. Menanggapi rencana penggunaan GeNoSe di stasiun, epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, penggunaan alat itu harus dalam proporsi yang tepat. 

Situasi pandemi di Indonesia saat ini sangat serius serta butuh upaya besar dan teruji. Ia menuturkan, teknologi serupa GeNoSe sebenarnya telah dikembangkan lama di sejumlah negara untuk mendeteksi penyakit. Akan tetapi, hingga saat ini belum ada satu pun negara yang menggunakannya, khususnya untuk pengendalian pandemi COVID-19. 

Menurutnya, alat deteksi GeNoSe untuk COVID-19 sedikit lebih baik daripada tes suhu. Namun, posisinya hanya sebagai skrining awal dan tak bisa mengalahkan alat tes seperti rapid test antigen atau PCR. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

Medcom Nasional Virus Korona Covid-19 Pemeriksaan covid-19 Pandemi covid-19

Medcom Nasional Virus Korona Covid-19 Pemeriksaan covid-19 Pandemi covid-19