Seorang warga Kabupaten Kepulauan Sula bernama Ismail Ahmad diperiksa polisi lantaran memposting guyonan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Seusai diperiksa, Ismail diminta untuk meminta maaf atas perbuatannya di kantor Polres Kabupaten Kepulauan Sula.
Namun, setelah video permintaan maaf itu beredar, kepolisian justri mendapat kritikan dan teguran dari berbagai pihak. Termasuk dua putri almarhum Gus Dur. Sempat #IndonesiaDaruratHumor bertengger di urutan pertama trending topic Twitter.
Jaringan Gusdurian, wadah para pencinta Gus Dur juga memberikan pernyataan sikap dan memposting asal mula guyonan Gus Dur yang menyinggung soal lembaga kepolisian. Mereka menyayangkan jika guyonan Gus Dur disalahartikan oleh anggota polisi.
Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Rikhwanto pun memberikan teguran terhadap anggotanya. Rikhwanto meminta anggotanya lebih teliti dalam memilah informasi yang beredar di media sosial.
Adapun postingan guyonan Gus Dur yang dipermasalahkan berbunyi "polisi yang baik itu cuma tiga, Pak Hugeng almarhum bekas Kapolri, patung polisi dan polisi tidur".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id