Terkait viralnya video tersebut, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru buka suara. Pihak Taman Nasional memastikan itu merupakan kesalahfahaman yang terjadi di lapangan. Perseteruan yang terjadi pun dipastikan bukan antara petugas taman nasional dengan wisatawan. Melainkan oknum pemandu wisata dari warga lokal dengan wisatawan.
Karena viral, Kepolisian Resort Probolinggo dan TNBTS berhasil menemukan oknum ojek kuda tersebut. Penyedia jasa ojek kuda yang adalah warga Desa Ngadisari Kabupaten Probolinggo ini pun telah meminta maaf sudah membuat gaduh di media sosial. Rudi Ulhaq/Metro TV.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ARV)