Dilansir dari laporan terbaru di costmentor.com/hajj-cost, penduduk lokal Arab Saudi harus membayar tasrih (izin haji) paling tidak SAR3.000 atau sekitar Rp11.478.858. Itu merupakan tarif terendah tanpa layanan transportasi, akomodasi, dan konsumsi.
Kepala Kantor Urusan Haji (KUH) Nasrullah Jasam menjelaskan, jika mencakup biaya paket dengan fasilitas tambahan hingga puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), jemaah lokal Arab Saudi minimal harus merogoh kocek sebesar SAR10.800 (setara Rp43.101.051).
Harga tersebut masih merupakan paket termurah. Pelayanannya hanya meliputi fasilitas angkutan menuju Armuzna dan konsumsi sampai 12 Zulhijah. Level berikutnya ada yang hingga menyentuh SAR13 ribu hingga SAR15 ribu atau setara Rp43.788218 sampai Rp59.711.207.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id (ARV)