Aksi ini merupakan bentuk protes warga akibat maraknya aktivitas tambang galian C yang merusak jalan. Warga kesal karena pihak penambang tak kunjung melakukan perbaikan jalan, padahal sebelumnya sudah ada kesepakatan antara warga dengan pihak penambang untuk melakukan perbaikan drainase jalan, namun hingga kini belum diperbaiki.
Akses tersebut merupakan satu-satunya jalan utama masyarakat menuju ibu kota kabupaten, apalagi kondisi jalan ini sangat membahayakan pengendara yang melintas.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)