Gibran Sebut Program B40 Terbukti Menurunkan Nilai Impor Minyak, Benarkah?

Medcom • 22 Januari 2024 19:01
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengatakan pencampuran Bahan Bakar Nabati (BBN) ke dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak solar sebesar 40 persen atau B40 terbukti menurunkan nilai impor minyak.

Hal itu disampaikannya dalam Debat Cawapres bertema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu, 21 Januari 2024.

Lantas, apakah klaim tersebut benar? Berikut faktanya.

Dari hasil penelusuran cek fakta tim Medcom.id, klaim Gibran bahwa pencampuran BBN ke dalam BBM jenis minyak solar sebesar 40 persen atau B40 terbukti menurunkan nilai impor minyak, adalah salah. Faktanya, pemerintah belum resmi melakukan program B40 setidaknya hingga 21 Januari 2024. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru akan menargetkan implementasi B40 pada 2024. Hal itu disampaikan Menteri ESDM Arifin Tasrif.

"Sekarang begini aja deh, kalau kita mau menuju green, greenfuel, B35 tahun depan kita bikin menjadi B40,” kata Arifin kepada wartawan di Kantor Kementerian ESDM, Jumat 31 Agustus 2023.

Sementara program B35 sudah diimplementasikan pada 2022. Program ini resmi bergulir pada 1 Februari 2023.

Kesimpulan:

Klaim yang disebut Gibran bahwa pencampuran BBM ke dalam BBM jenis minyak solar sebesar 40 persen atau B40 terbukti menurunkan nilai impor minyak, adalah salah. Faktanya, pemerintah belum resmi melakukan program B40 setidaknya hingga 21 Januari 2024.
 
Penilaian ini diberikan saat berbagai sumber terpercaya menginformasi klaim/informasi yang valid.

Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News


(rzs)

Medcom Nasional BBM Bahan bakar dan energi Impor