Regresi tidur merupakan fenomena normal dalam perkembangan bayi, di mana pola tidur yang sebelumnya stabil tiba-tiba menjadi kacau, ditandai dengan gejala seperti sering terbangun di malam hari, sulit terlelap, hingga keinginan untuk terus menyusu. Meskipun kondisi ini sering memicu kekhawatiran orang tua, regresi tidur sebenarnya adalah respons alami tubuh terhadap berbagai perubahan internal maupun eksternal yang dialami anak. Dengan memahami bahwa fase ini hanyalah kemunduran kebiasaan tidur sementara, orang tua diharapkan dapat menghadapinya dengan lebih tenang. Ketahui lima penyebab utama yang diidentifikasi oleh BabyCenter.
1. Pergeseran Pola Tidur
2. Pencapaian Tonggak Perkembangan
3. Faktor Perubahan Lingkungan
4. Kecemasan Perpisahan
5. Perubahan rutinitas
Sumber: pexels
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)