Hoarding disorder adalah perilaku menimbun barang-barang yang tidak terpakai karena dianggap akan berguna di kemudian hari. Berbeda dengan kolektor barang yang mampu merawat barang-barang koleksinya dengan baik, penderita hoarding disorder menyimpan barang-barang secara sembarangan dan tidak merawatnya. Hoarding disorder ditandai dengan beragam gejala, di antaranya:
1. Merasa resah jika harus membuang barang
2. Marah jika timbunan barang miliknya dibersihkan orang lain
3. Cenderung perfeksionis, sulit memutuskan sesuatu, kesulitan dalam merencanakan hal, sering menghindar, dan menunda-nunda. Penanganannya berupa psikoterapi yang membantu penderita untuk belajar menolak dorongan untuk menimbun lebih banyak barang.
Sumber Foto: Freepik
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
1. Merasa resah jika harus membuang barang
2. Marah jika timbunan barang miliknya dibersihkan orang lain
3. Cenderung perfeksionis, sulit memutuskan sesuatu, kesulitan dalam merencanakan hal, sering menghindar, dan menunda-nunda. Penanganannya berupa psikoterapi yang membantu penderita untuk belajar menolak dorongan untuk menimbun lebih banyak barang.
Sumber Foto: Freepik
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Google News
(ARV)