Dalam jurnal terbarunya, Vidi mengungkap bahwa pada Desember 2024 lalu, kondisi kankernya menunjukkan perubahan, ada bagian yang mengecil, namun ada pula yang justru membesar. Saat menjalani pemeriksaan lanjutan pada April 2025, hasilnya menunjukkan bahwa sel kanker di tubuhnya semakin menyebar.
Vidi menyebut diberikan obat baru yang memiliki efek samping yang lebih keras, dibandingkan dengan obat yang telah ia konsumsi selama lima tahun terakhir.
Namun sayangnya, obat baru yang dikonsumsi Vidi belum tersedia di Indonesia. Alhasil, ia pun harus menjalani perawatan di Penang, Malaysia.
Dok. IG @vidialdiano
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)