Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, menyoroti proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Proyek itu disebut membuat Indonesia dalam posisi tidak menguntungkan. Bhima menilai bahwa KCJB sudah dikategorikan sudah masuk ke dalam jebakan utang. Bhima melihat keanehan sudah terlihat sejak awal. Kala itu, pemerintah mengeklaim prosesnya bisnis ke bisnis (B2B).
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)