Pakar sejarah LIPI, Prof Asvi Warman Adam menjelaskan pada tahun 2000-an komunis termasuk kelompok yang tidak disenangi masyarakat. Masyarakat enggan hidup bersama orang-orang yang terkait dengan PKI atau berideologi komunis.
Prof Asvi mengatakan kini orang yang tidak suka dengan PKI sekitar 14% dari masyarakat Indonesia. Sama dengan presentase masyarakat yang setuju dengan isu kebangkitan PKI. Namun, jumlah orang yang tidak suka dengan PKI terus menurun. Sementara jumlah orang yang setuju dengan kebangkitan PKI angkanya stabil sejak 2016.
Prof Asvi melihat isu PKI selalu muncul setiap Pilkada dan Pilpres. Sehingga ada sekelompok orang yang tetap percaya dengan isu kebangkitan PKI dengan jumlah yang sama.
Sumber foto: MI/ADAM DWI Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id