Penggeledahan kantor Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ibarat pedang bermata dua. Khofifah bisa terjerumus atau justru meroket. Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan kalau Ibu Khofifah terseret, ini disinsentif elektoral. Tapi kalau dapat menghadapi ujian ini, bisa menjadi titik lompatan melejit elektabilitasnya. Hanta mengatakan saat ini elektabilitas Khofifah belum sekuat Ridwan Kamil. Salah satu penyebabnya, belum ada sosialisasi dan niat resmi dari Khofifah berkontestasi sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) di 2024.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Google News
(ARV)