Menko Perekonomian Airlangga Hartarto angka kesembuhan pasien COVID-19 di Jakarta lebih tinggi dari angka nasional. Sehingga tidak memerlukan penerapan PSBB kembali.
Menurut Airlangga yang perlu dilakukan Jakarta adalah pengelolaan mikro. Pemerintah Pemprov DKI Jakarta harus menganalisis penambahan kasus berasal dari mana.
Airlangga mencontohkan penambahan kasus COVID-19 di Jakarta banyak terjadi di angkutan umum. Menurut Airlangga, penambahan kasus di angkutan umum merupakan dampak dari penerapan ganjil genap. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah diminta oleh pemerintah pusat untuk melakukan evaluasi.
Pemprov diminta untuk menganalisis tiap penyebab penambahan kasus dan mencari solusinya.
Sumber Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id