Guru Besar Komunikasi Politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Karim Suryadi menyebut tidak menemukan adanya candaan dalam pernyataan Zulhas yang terkait pengubahan gerakan salat. Padahal, pernyataan tersebut seharusnya didasari pengalaman pribadi Zulhas. Karim menyebut bahwa ini adalah kebohongan publik jika Zulhas tidak bisa membuktikan siapa orang yang mengubah gerakan salat tersebut.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)