Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra diduga menerima suap Rp2,8 miliar. Uang tersebut rencananya akan digunakan untuk membiayai ayahnya Asrun yang mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara di Pilkada 2018. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id