Peneliti Astronomi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof Thomas Djamaludin mengatakan bahwa posisi hilal di Indonesia sudah cukup tinggi, sekitar 5 derajat di wilayah barat dengan elongasi 6,4 derajat. Sehingga, berpeluang berhasil melihat hilal pada saat maghrib. Selain itu, diharapkan pada sidang isbat akan ditetapkan 1 Syawal 1443 hijriah jatuh pada Senin (2/5/22).
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ARV)