Pendiri sekaligus Direktur Eksekutif Facebook Mark Zuckerberg telah memuat sejumlah iklan di harian Inggris untuk menyampaikan permohonan maaf kepada publik, menyusul skandal kebocoran data 50 juta pengguna. Dalam permohonan maafnya, Mark mengatakan bahwa Facebook sebagai platform jejaring sosial, tidak layak mwnyimpn informasi pribadi pengguna jika tidak dapat melindunginya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id