"Angka itu diperoleh berkat kepercayaan masyarakat menempatkan dana di BRI," ucap Dirut BRI, Sunarso, dalam program Zona Bisnis Metro TV, Jumat (10/2/2023).
Sunarso menyebut, faktor pendorong kenikan laba yang fantastis itu lantaran BRI mampu mentransformasi digital, dan kebudayaan untuk proses transaksi. Sehingga, BRI mampu menekan biaya suku bunga pendanaan (kosofan).
Selain itu, fee based income BRI juga menjadi faktor pendorong yang cukup signifikan. Selama satu tahun, BRI mampu mengumpulkan fee based income Rp18,18 triliun atau naik 10,16%.
Untuk mempertahankan rekor yang diperoleh, BRI akan menerapkan empat strategi untuk menghadapi isu resesi di 2023. Sunarso yakin, dengan strategi yang digunakan bisa menghimpun laba yang lebih besar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ARV)