Prosesi berlangsung khidmat, diawali dengan penyalaan lilin panca warna, dilanjutkan dengan pembacaan parita suci dan doa bersama oleh perwakilan masing-masing majelis.
Setelah itu, setiap perwakilan membawa obor dan menyalakannya dari Api Abadi. Obor-obor tersebut kemudian digunakan untuk menyalakan obor besar yang ditempatkan di atas mobil losbak.
Api Dharma ini selanjutnya diarak dan disemayamkan di Candi Mendut, Magelang, selama satu malam. Kemudian pada Senin, 12 Mei 2025, api akan diarak menuju Candi Borobudur untuk puncak perayaan Tri Suci Waisak 2569 BE.
Sekretaris Jenderal DPD WALUBI Jawa Tengah, Gunawan, menjelaskan bahwa pengambilan Api Dharma ini merupakan simbol penerangan dan energi yang melahirkan pencerahan, cinta kasih, serta kesadaran dalam kehidupan umat Buddha. Api ini juga melambangkan upaya melepas penderitaan dan menghapus kegelapan batin. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)