Sambut Waisak Nasional 2568 B.E. Tahun 2024, WALUBI Gelar Baksos Pengobatan Gratis

Medcom • 18 Mei 2024 13:41
Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) bersama sejumlah lembaga mengadakan bakti sosial pengobatan gratis di Candi Borobudur pada 18-19 Mei 2024. Acara ini digelar dalam rangka menyambut Waisak Nasional 2568 B.E. Tahun 2024.

Koordinator Bakti Sosial Waisak Nasional 2568 B.E./2024 Bapak Jeffri S. Tanudjaja menyebut pihaknya menargetkan sebanyak 8 ribu peserta. Serta melibatkan ratusan tenaga kesehatan (nakes). 

"Bakti sosial Waisak di tahun 2024 ini dibantu ratusan dokter dan ratusan tenaga kesehatan berasal dari lintas lembaga," ujar Jeffri dalam keterangan tertulis, Sabtu, 18 Mei 2024.

Ia memberkan pihak-pihak yang terlibat dalam baksos tersebut. Seperti Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kodam IV/Diponegoro, Polda Jawa Tengah, Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Puskesad), Dinas Kesehatan Angkatan Udara (Diskesau), Dinas Kesehatan Angkatan Laut (Diskesal), Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian (Pusdokkes Polri),  Dinkes Kabupaten Magelang, RST Soedjono Magelang, RSUP Sardjito Yogyakarta, Rumah Sakit Suci Paramita Balaraja Tangerang, dan lainnya.

Sementara itu, pengobatan yang diberikan secara cuma-cuma ini beragam jenisnya. Mulai dari pengobatan umum hingga operasi katarak.

Sebagai informasi pada tahun 2023 lalu WALUBI menggelar baksos pengobatan gratis dengan sukses melakukan 7.134 tindakan. 

Peringatan Waisak Nasional tahun ini mengangkat tema  Untuk Hidup Bahagia Sebagai Makhluk dan Manusia, Marilah Kita Meningkatkan Kesadaran Yang Diajarkan Oleh Sang Buddha. Dengan sub-tema Hindarilah Keserakahan Duniawi, Kebodohan, Kemarahan dan Kebencian. 

Adapun detik-detik Waisak akan jatuh pada Kamis, 23 Mei 2024 pukul 20.52.42 WIB.

Selain itu, tarian malam suci waisak turut menghibur peserta pengobatan gratis di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Jawa Tengah. Tarian ini menggambarkan suasana malam suci sunyi, bulan purnama sidhi yang agung. Ketika bulan waisak purnama, Sang Gautama di bawah pohon bodi, duduk bersama di memusatan pikiran untuk mencapai pencerahan, yaitu ketenangan tingkat tertinggi (Nibbana).

Tarian ini secara artistik akan menggunakan properti lampion, sebagai simbol upaya mencari pencerahan dan kebijaksanaan dalam kehidupan. Lampion adalah lambang pembebasan dari penderitaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News


(rzs)

Video Advertorial Walubi Waisak