Pantaun Medcom.id, air berkah tiba di Candi Mendut pada pukul 14.16 WIB. Ketua DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) Provinsi Jawa Tengah, Tanto Harsono menyambut langsung kedatangan air ini. Tanto mengambil air yang berada di dalam kendi, dari mobil pikap. Tanto membawa kendi tersebut secara perlahan diikuti oleh sejumlah mahasiswa dari KMBK Yogyakarta.
Kemudian air diserahkan kepada Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Nyoman Suryadarma, Kementerian Agama dan sejumlah perwakilan sangha atau majelis umat Buddha. Selanjutnya air diletakan di altar yang berada di depan Candi Mendut. Kemudian, setiap perwakilan sangha menggelar doa. Setelah itu, mereka melakukan pradaksina atau mengelilingi Candi Mendut sebanyak tiga kali sembari membawa kendi yang berisikan air berkah.
Sejumlah ummat Buddha turut melakukan pradaksina. Beberapa umat tampak membawa dupa. Kemudian mereka masuka ke dalam Candi Mendut untuk menggelar doa sembari meletakan kendi. Doa digelar secara khidmat di tengah kondisi yang minim penerangan.
Kegiatan spritual ini diakhiri dengan foto bersama di tangga Candi Mendut. Saat ini, air berkah dan api dharma atau abadi telah berada di Candi Mendut untuk disemayamkan. Nantinya, air dan api yang melambangkan elemen alam ini akan dibawa ke puncak Waisak 2568 B.E. Tahun 2024 di Candi Borobudur. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)