Respon Aduan Pekerja Migran, Pos Indonesia Berikan Fitur 'Panic Button' di Pospay

Medcom • 16 Februari 2023 17:46
Mengawali kolaborasi PT Pos Indonesia (Persero) dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), jajaran Pos Indonesia ikuti acara pelepasan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan destinasi Korea Selatan, Senin (13/2). BP2MI kembali melepas 524 PMI program Government to Government (G to G) ke Korea Selatan dan 139 yang sedang mengikuti Preeliminary education.

Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia, Haris memberi suntikan motivasi kepada PMI dan Direktur PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menyatakan siap membantu BP2MI dengan apa yang dimiliki Pos Indonesia.  Ada tiga wujud milik Pos Indonesia yang sejalan dengan keberadaan PMI di luar negeri. Yang pertama, PT Pos Indonesia siap memfasilitasi pengiriman barang dari luar negeri ke Indonesia. Kedua, Pos Indonesia mempunyai supperapps berlabel Pospay di bawah divisi Bisnis Jasa Keuangan.

Direktur PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi memperlihatkan banyak PMI yang mendapat kekerasan ketika berjuang mengais rezeki di luar negeri, tercetus akan menyediakan fitur khusus di aplikasi Pospay bagi PMI. Fitur ini berupa saluran pengaduan demi mencegah kekerasan terhadap PMI. Fitur ini sebagai langkah cepat pemerintah Indonesia dalam merespons semua aduan dari PMI. Terutama jika PMI mendapat perlakuan yang tidak manusiawi di negara penempatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News


(ARV)

Video Advertorial Pos Indonesia BP2MI Pekerja Migran Indonesia