Tahun 1989 Tony Q Rastafara akhirnya memilih menekuni musik reggae yang menurutnya tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat. Di Indonesia musik reggae sangat diterima masyarakat bersama Rasfara mereka berhasil memasukkan dan memadukan unsur-unsur musik dan instrumen tradisional khas Indonesia ke dalam musiknya sehingga terbentuklah musik reggae ala Indonesia yang bisa terlepas dari bayang-bayang musik reggae negara lain seperti Bob Marley, UB40 atau Jimmy Cliff. Ketika ditanya keinginanya Tony Q mengungkapkan keinginannya membuat musik reggae di Indonesia, yaitu dimana musik reggae Indonesia bisa selalu ada tanpa perlu acuan dari musik reggae luar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ARV)