Jawa Timur menjadi provinsi tertinggi jumlah penambahan kasus positif COVID-19 pada 16 Juni 2020 dengan 245 kasus dari 1.106 penambahan nasional. Dalam kondisi tersebut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membolehkan seluruh pondok pesantren mulai kembali buka. Kebijakan Khofifah tersebut disesalkan oleh pakar kesehatan dan epidemiologi.
Pakar epidemiologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Windhu Purnomo menyayangkan kebijakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan kepala daerah lainnya yang mengizinkan pesantren boleh dibuka kembali. Menurut Windhu, penyebaran virus corona saat ini masih memprihatinkan terutama di wilayah Jawa Timur.
Pakar epidemiologi pun menuturkan, sekolah yang bersifat normal saja masih sangat berbahaya jika kembali dibuka di kondisi sekarang. Apalagi lembaga pendidikan yang mengharuskan anak didiknya untuk menginap, seperti pesantren.
Courtesy: Metro TV
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id