Muncul pandangan bahwa demokrasi memicu intoleransi di Indonesia. Pandangan tersebut pun dibantah oleh Direktur Eksekutif CSIS Philips J Vermonte. Menurut Philips, masyarakat kehilangan daya untuk mengelola perbedaan sebab mengalami tekanan di masa orde baru. Di mana saat itu setiap perbedaan diuniversalkan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id