Konsulat Jenderal Indonesia di Turki beserta Kepolisian Istanbul terus melakukan koordinasi untuk menelusuri keberadaan 16 WNI yang hilang di Turki. Diduga kuat, mereka bergabung dengan kelompok radikal ISIS. Namun, Pengamat Intelijen Susaningtyas Kertopati menilai, pemerintah tidak boleh terburu-buru mengarah ke dugaan tersebut, Senin (9/3/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id