Metrotvnews.com: Presiden Joko Widodo mengakui bahwa lambatnya serapan anggaran di awal tahun 2015 lebih disebabkan oleh proses politik yang harus dilalui untuk mengubah APBN 2015 menjadi APBN Perubahan. Untuk Presiden menyatakan bahwa pihaknya mempercepat proses Anggaran dan Belanja Pemerintah. Tidak ingin mengulangi lambatnya serapan anggaran tahun ini, RAPBN 2016 dikebut dan diharapkan bisa disahkan bulan Agustus 2015. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id