Metro Pagi: Sebanyak dua juta imigran asal Sub Sahara Afrika yang tinggal di Amerika Serikat merasa khawatir akan mendapatkan prasangka buruk dari masyarakat sekitar sejak merebaknya virus ebola. Hal ini khususnya dialami oleh imigran asal Liberia yang banyak bermukim di wilayah New York dan North Carolina. Selengkapnya akan dilaporkan reporter VOA, Patsy Widakuswara, Rabu (15/10/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id