Mengenal Tradisi Kupat Jembut yang Jadi Rebutan Anak-anak di Semarang

Ada tradisi unik untuk merayakan Syawalan di Semarang yaitu kupat jembut. Kupat berisi sayuran ini diperuntukan anak-anak usai melaksanakan salat subuh. Begitu rentetan petasan kecil menyala, anak-anak langsung berhamburan keluar rumah untuk menerima kupat jembut yang dibagikan warga. Sebelumnya kupat jembut didoakan dulu di masjid setempat.

Selain kupat jembut, warga juga membagikan uang sebagai bentuk sedekah kepada anak-anak. Bahkan ada juga uang yang dimasukan ke kupat.

Tradisi ini dirayakan setiap tahun seminggu setelah lebaran. Tradisi ini sudah berlangsung sejak 1950-an. Makna tradisi ini adalah ungkapan rasa syukur secara sederhana setelah melewati bulan Ramadan.

Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(ARV)