Banten: Manisnya gula aren asal desa Girimukti, sebuah desa yang berada di Pelosok Kabupaten Lebak, Banten, mampu menarik perhatian brand-brand besar dalam negeri untuk digunakan sebagai campuran bahan baku makanan serta minuman dengan cita rasa manis alami.
Tak hanya itu, selain mampu menarik perhatian brand besar dalam negeri, gula aren asal Girimukti ini juga mampu menembus pasar luar negeri seperti Korea Selatan, Dubai, Uni Emirat Arab, hingga Amerika Serikat.
Hal itu dibuktikan dengan jumlah produksi olahan gula bubuk dan gula aren cair yang dihasilkan sebanyak 4 hingga 6 ton dalam satu kali produksi setiap harinya. Dengan jumlah produksi tersebut, usaha gula aren ini mampu menghasilkan omset hingga 6 miliar rupiah setiap bulannya.
"Kapasitas produksi kita per hari itu diangka 4-6 ton kapasitas produksi kita per hari. Untuk pemasaran tentu domestik dan ekspor. Kalau domestik tentu kita kebanyakannya B2B dengan food and beverage, beberapa industri besar seperti Mayora Group, Torabika, Kapal Api, dan lain sebagainya." Ujar Asep Kurnia, Pengusaha Gula Aren.
Dengan terus meningkatnya permintaan pasar gula aren, pemilik usaha ini berharap usahanya tersebut terus meningkat, sehingga turut membantu meningkatkan perekonomian para petani aren di Kabupaten Lebak.
(Ahmad Mumtaz Albika Musyarrif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id (dpa)
