Warga pedukuhan Dampikrejo ini bahkan mengaku sempat terpisah dengan keluarganya dan kehilangan harta benda. Termasuk rumah yang hancur akibat dirusak dan dijarah massa. Meski aparat keamanan gabungan telah melakukan penjagaan, namun warga mengaku masih dihantui rasa takut dan trauma atas penyerangan massa. Warga berharap situasi bisa kembali normal dan pelaku bisa ditangkap.
Dengan penyerangan pada Jumat dini hari, maka total ada tiga kali perusakan dan pembakaran terjadi di Desa Mulyorejo yakni pada tanggal 3 Juli, 30 Juli dan 5 Agustus 2022. Kumbang Ari/Metro TV.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ARV)