Ditolak Warga, Rapid Test Tak Dilakukan di GBLA

Pemerintah Kota Bandung memindahkan pelaksanaan rapid tes atau tes cepat covid-19 ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Pasalnya warga Gedebage menolak pelaksanaan rapid test yang semula akan dilakukan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, penolakan tersebut terjadi pada Rabu sore kemarin. Sejumlah warga mendatangi petugas yang tengah mempersiapkan alat untuk rapid test di area GBLA.

"Berdasarkan laporan memang karena dampak dari penolakan, ya kita memaklumi saja, ini tidak boleh ada orang yang emosional semuanya harus menyadari situasi ini, kalau kemarin ada kekurangan komunikasi dan ini tentunya harus diperbaiki," ujar Ema di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis, 2 April 2020.

Ema menuturkan berdasarkan kebijakan dan arahan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, rapid test harus tetap dilakukan Pemrintah Kota Bandung. Pelaksanaan rapid test pun dipindahkan ke are Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung.

"Nah tapi berdasarkan kebijakan dari Pak Gubernur ini tetap berjalan dan saya dapat laporan itu digeser ke Stadion Jalak Harupat," tutur Ema.

Ema pun memastikan pelaksanaan rapid test terhadap 2.948 akan dilakukan mulai hari ini secara bertahap. Rencananya hari pertama akan dilakukan kepada 300 orang yang telah melakukan pendaftaran terlebih dahulu.

"Waktunya hari ini yang saya tahu, hari ini tetap berjalan. ya mungkin hanya sedikit diluar jadwal ideal namanya juga ada pergeseran yang sifatnya mendadak ini," pungkas Ema.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id