Selain untuk meningkatkan kemampuan komunikasi penyandang disabilitas secara imersif, alat ini juga membantu mahasiswa disabilitas dalam proses perkuliahan.
Penggunanya bisa merasakan seperti di Ruang imersif, sehingga dapat menciptakan pengalaman mendalam dari segi komunikasi ataupun psikologi.
Teknologi ini juga disebut sebagai komunikasi ketahanan keluarga, karena didalamnya terdapat program komunikasi afektif untuk menumbuhkan sensifisitas kasih sayang bagi difabel.
Semua program tersebut berfungsi meningkatkan kemampuan dan percaya diri, bagi penyandang disabilitas. Program ini tercipta setelah adanya keluhan orang tua yang memiliki hambatan dalam berkomunikasi dengan keluarga mereka penyandang disabilitas.
(Ahmad Mumtaz Albika Musyarrif) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(dpa)