Mahasiswa Kembangkan Teknologi Desa Rawan Bencana

Medcom • 16 Desember 2025 13:24
Jawa Tengah: Kelompok mahasiswa Universitas Muria Kudus mengembangkan inovasi teknologi mitigasi bencana berupa Early Warning System atau sistem peringatan dini banjir. Inovasi ini ditujukan untuk membantu masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir sejak dini.

Alat peringatan dini tersebut dipasang di kawasan rawan banjir, tepatnya di Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Desa ini dikenal memiliki kondisi geografis dataran rendah yang kerap terdampak banjir ketika debit air sungai meningkat.

Pengembangan alat dilakukan selama kurang lebih dua bulan. Sistem ini dirancang untuk dipasang di bawah jembatan sungai dengan memanfaatkan sensor ultrasonik yang berfungsi memantau ketinggian air secara otomatis. Sensor akan membaca jarak antara permukaan air dan bagian bawah jembatan untuk mendeteksi potensi banjir.

Data hasil pemantauan ditampilkan secara digital melalui situs web khusus serta disebarkan dalam bentuk notifikasi melalui aplikasi media sosial. Dengan demikian, masyarakat dapat melakukan langkah antisipasi lebih awal. Program ini terealisasi berkat pendanaan hibah dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

(Ahmad Mumtaz Albika Musyarrif) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News


(dpa)

Medcom Nasional