Penurunan suhu ini diakibatkan oleh adanya fenomena alamiah di musim kemarau, yaitu Clouds and Visibility OK (CAVOK). Fenomena ini diakibatkan energi panas gelombang pendek matahari yang tidak terpantulkan ke bumi, karena tidak adanya pembentukan awan.
Suhu dingin yang terjadi saat ini juga tidak hanya di wilayah Bandung Raya saja, melainkan seluruh Pulau Jawa bahkan hingga Sumatera bagian selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
BMKG mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan mengantisipasi dampak dari suhu dingin saat ini sedang terjadi.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)