Setelah brobosan, peti jenazah dikirab menggunakan kereta khusus Rata Pralaya dengan ditarik 8 ekor kuda. Selama perjalanan dari Keraton Surakarta, jenazah dikawal 140 prajurit keraton dan 9 bergodo.
Jenazah dibawa perlahan melewati Alun-Alun Selatan, melewati Pelengkung Gading, hingga Lojigandrung atau Rumah Dinas Wali Kota Solo. Ribuan warga pun turut melepas keberangkatan jenazah Pakubuwono XIII ke peristirahatan terakhirnya di Imogiri, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka rela menunggu sejak pagi untuk memberi penghormatan terakhir.
Sebelumnya, jelang keberangkatan jenazah Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, Putra Mahkota Keraton Surakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunagoro Sudibyo Raja Putra Narendra Matara, mengukuhkan dirinya sebagai Pakubuwono XIV.
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunagoro menyatakan kesetiaan dan kesanggupannya menuruskan tahta raja di depan keluarga besar Abdi Dalem hingga Sentono.
Kini, di pundak raja muda itu tertumpu harapan agar Kraton Kasunanan Surakarta terus menjadi sumber nilai, kebudayaan, dan spiritualitas.
(Ahmad Mumtaz Albika Musyarrif) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id (dpa)
