Akses Terputus, Warga Aceh Buat 'Jembatan Darurat'

Medcom • 03 Desember 2025 19:51

Aceh: Di tengah keterbatasan akses akibat banjir bandang, warga di Bireun, Aceh, menunjukkan solidaritas yang mengharukan. Dengan swadaya, mereka membangun jalur penyeberangan darurat di Jembatan Teupin Mane yang putus.

 

Penyeberangan ini menggunakan kabel seling yang dikaitkan pada kerangka besi, menjadi satu-satunya harapan bagi warga yang ingin melintas. Usaha kolektif ini bukan hanya soal infrastruktur darurat, tetapi juga simbol harapan bagi warga yang terdampak.

 

Jembatan darurat ini kini menjadi akses vital untuk evakuasi dan distribusi bantuan logistik bagi warga Bener Meriah dan Aceh Tengah. Sembako seperti beras, minyak goreng, hingga mie instan ditarik secara manual menggunakan derek dan keranjang untuk melintasi jembatan yang rusak total.

 

Semua dilakukan secara sukarela, tanpa pungutan biaya. Warga berharap bantuan pemerintah segera datang, namun untuk sementara, mereka bergantung pada usaha bersama ini.

 

Selain untuk logistik, jalur darurat ini juga digunakan untuk mengevakuasi warga yang sakit. Ambulans dari Puskesmas setempat telah disiagakan di sisi jembatan untuk membawa pasien menuju rumah sakit di Bireun maupun Banda Aceh. Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah bayi, ibu, hingga lanjut usia terlihat dievakuasi melewati jalur berbahaya ini karena tidak ada pilihan lain.

 

Hingga kini, banjir bandang masih menyisakan kerusakan parah di beberapa wilayah Aceh, memutus jalur transportasi dan membuat banyak warga terisolasi. Sebagian dari mereka terpaksa berjalan kaki berkilometer untuk mencari bantuan karena persediaan makanan semakin menipis.

 

Meski situasi terasa berat, semangat gotong royong warga menjadi cahaya kecil yang menjaga harapan tetap hidup di tengah bencana.

(Ahmad Mumtaz Albika Musyarrif) 



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News


(dpa)

Medcom Nasional