Jawa Timur: Seorang pemuda di Tulungagung, Jawa Timur berhasil mengembangkan pertanian melon premium dengan teknik hidroponik. Cara ini mampu meningkatkan nilai jual hasil pertanian dan berpotensi menjadi destinasi wisata edukasi.
Budidaya melon premium jenis honey globe dikembangkan oleh Hanggi Cendras Yusak di belakang rumahnya di Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Jawa Timur.
Di dalam bangunan greenhouse ini, Hanggi melakukan penanaman seribu batang buah melon dengan metode hidroponik NFT atau Nutrient Film Technique.
Melon tidak ditanam di tanah, melainkan pada air yang mengalir melalui sistem hidroponik yang terintegrasi agar buah dapat tumbuh maksimal dalam satu batang hanya ada satu buah melon.
Produksi melon premium ini membutuhkan waktu sekitar 65 hari dari mulai tanam hingga masa panen.
Budidaya melon premium ini dilakukan karena memiliki nilai jual lebih tinggi dibandingkan melon biasa. Melon honey globe rata-rata dijual mulai dari 25 hingga 30 ribu rupiah per kilogramnya.
Kedepannya ia akan memanfaatkan pertanian hidroponik miliknya menjadi kawasan wisata edukasi sehingga dapat meningkatkan perekonomian petani.
(Ahmad Mumtaz Albika Musyarrif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id (dpa)
