Diketahui hal ini terjadi karena pihak RW meminta kenaikan iuran jalan sebesar Rp140 juta per bulan kepada SMP Petra Surabaya.
Namun pihak SMP Petra Surabaya merasa keberatan dengan kenaikan iuran jalan yang diberikan oleh RW tersebut, hingga memicu konflik.
Di waktu yang sama, warga menjelaskan bahwa alasan penutupan jalan utama sekolah tersebut karena sering membuat kemacetan.
Pihak sekolah merasa keberatan jika harus membayar iuran jalan kepada empat RW setempat yang masing-masing bernilai Rp35 juta. Jika ditotal pihak sekolah harus membayar Rp140 juta.
Awalnya pihak sekolah tidak keberatan saat diminta untuk membayar iuran sebanyak Rp25 juta per bulan kepada empat RW setempat.
Sumber: x.com/B3doel___
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs) 
