Kisah Prajurit di Tengah Bencana: Saya Menolong Orang, Tapi Keluarga Saya Belum Ada Kabar

Medcom • 03 Desember 2025 10:57

Pidie: Di tengah situasi bencana yang mengancam keselamatan masyarakat, seorang prajurit TNI tetap menjalankan tugas kemanusiaannya dengan penuh tanggung jawab. Ia turut mengevakuasi serta menolong para korban yang terdampak, memastikan keselamatan warga meski medan yang dihadapi tidak mudah. Di balik ketegasannya sebagai seorang tentara, tersimpan kegelisahan yang tak dapat ia sembunyikan.

 

Prajurit tersebut bernama Sersan Dua Luis, anggota YONIF TP 857/GG yang bertugas di Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie. Sejak awal bencana terjadi, Luis berada di garda terdepan, bekerja siang dan malam tanpa mengenal lelah. Namun di sela aktivitasnya, pikirannya tak pernah lepas dari keluarganya yang juga menjadi korban musibah ini.

 

Kampung halamannya berada di Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang, tempat kedua orang tuanya tinggal. Daerah tersebut kini terisolasi akibat banjir tinggi yang mencapai hingga tiga meter. Upaya komunikasi pun sangat terbatas, membuat Luis hanya bisa berharap dan berdoa dari jauh.

 

Informasi terakhir yang ia terima menyebut kondisi yang memprihatinkan di wilayah itu. Minimnya logistik, akses yang terputus, serta sulitnya mendapatkan air bersih membuat kehidupan warga semakin berat.

 

Meski dihantui kecemasan, Luis memilih tetap bertahan di pos tugasnya membantu menyelamatkan nyawa orang lain, sembari menunggu kabar terbaik tentang keluarganya.

 

(Ahmad Mumtaz Albika Musyarrif)



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News


(dpa)

Medcom Nasional