Keguguran sendiri merupakan berhentinya kehamilan secara spontan saat usia kehamilan belum mencapai umur 20 minggu. Ada beberapa jenis keguguran yang ibu hamil perlu diketahui:
1. Keguguran yang tidak bisa dihindari (abortus insipiens) memiliki gejala pendarahan, kram perut, dan pembukaan jalan lahir
2. Keguguran tidak lengkap (abortus inkomplit) ditandai dengan keluarnya plasenta atau janin yang meluruh dan pendarah di vagina
3. Keguguran lengkap (abortus komplit) ditandai dengan nyeri dan pendarahan
4. Keguguran yang terlewatkan (missed abortion) lebih kepada janin tidak berkembang atau kehamilan yang kosong (blighted ovum)
5. Keguguran berulang (recurrent abortion) terjadi ketika mengalami lebih dari 2 kali keguguran
Sumber Foto: Freepik
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
1. Keguguran yang tidak bisa dihindari (abortus insipiens) memiliki gejala pendarahan, kram perut, dan pembukaan jalan lahir
2. Keguguran tidak lengkap (abortus inkomplit) ditandai dengan keluarnya plasenta atau janin yang meluruh dan pendarah di vagina
3. Keguguran lengkap (abortus komplit) ditandai dengan nyeri dan pendarahan
4. Keguguran yang terlewatkan (missed abortion) lebih kepada janin tidak berkembang atau kehamilan yang kosong (blighted ovum)
5. Keguguran berulang (recurrent abortion) terjadi ketika mengalami lebih dari 2 kali keguguran
Sumber Foto: Freepik
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Google News
(ARV)