Menurut dr. Anggia Hapsari, Sp. K. J, Subsp. A. R. (K), selaku Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Subspesialis Anak dan Remaja, tidak disarankan bagi orang tua untuk memberikan gadget di bawah usia 15 tahun. Hal ini akan memengaruhi tumbuh kembang Si Kecil.
Lantas, panduan anak untuk bermain gadget itu dimulai dari kapan, ya? Berikut dr. Anggia menjelaskannya.
- Anak usia 0-18 bulan
Ketika si Kecil berusia di atas, dr. Anggi menyarankan untuk tidak menggunakan gawai sama sekali. Adapun pengecualian, seperti saat sedang video call, itu pun harus diawasi oleh orang tua.
- Anak usia 18-24 bulan
Ketika umur segini, anak mulai ingin tahu segala hal, termasuk gadget. Paparan gadget akan membuatnya kecanduan. Maka dari itu, orang tua perlu membatasi paparan atau screen time seminimal mungkin.
Kurang dari satu jam paparan sangat dianjurkan. Pun, orang tua juga perlu bijak dalam memilih aplikasi yang menerapkan interaksi dua arah.
- Anak usia 2-5 tahun
Pada umur ini, anak semakin bergaul dengan teman-temannya. Menciptakan pertemanan dengan latar belakang berbeda-beda. Nah, dari sini peran orang tua semakin diperketat.
Penggunaan gawai dianjurkan untuk dibatasi 1 jam saja dalam sehari. Moms bisa mengatur menjadi 2 kali dalam sehari, dengan durasi masing-masing 30 menit. Selain itu, pilih aplikasi yang dapat meningkatkan fokus anak dan interaktif.
- Anak usia 6-12 tahun
Anak di usia seperti ini, sudah mulai terlihat menggunakan gadget. Pertemanan mereka akan lebih luas tentunya. Moms perlu pengawasan lebih ekstra dalam melindungi Si Kecil dari bahaya internet.
Anak bisa diberikan batasan dalam penggunaan gawai. 2-3 jam pada hari biasa, lalu 3-4 jam pada akhir pekan sudah menjadi paparan waktu ideal bagi umur segini. Lalu, pastikan aplikasi yang digunakan sudah sesuai umur.
- Anak usia 13-15 tahun
Anak semakin mengerti pada usia ini. Ditambah wawasan mereka akan semakin luas dengan banyaknya bertemu orang-orang latar belakang berbeda. Peran Moms adalah untuk lebih mengedukasi.
Moms bisa memberikan pemahaman terkait apa saja aplikasi yang bisa diakses atau tidak. Pastikan juga bahwa Si Kecil tak kecanduan dengan terus menatap gawainya. Pastikan juga anak tetap berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ARV)