Lebih dari 34 warga tewas dan puluhan lainnya terluka dalam aksi protes menentang kudeta di Myanmar pada Minggu (14/3) waktu setempat. Ini merupakan jumlah korban terbanyak sejak militer menggulingkan pemerintahan di Myanmar.
Warga Distrik Hlaingthaya di Yangon panik berlarian setelah mendengar suara tembakan. Di distrik ini 22 warga dilaporkan tewas dan 20 lainnya terluka. Media pemerintah Myanmar melaporkan kota itu kini dalam keadaan darurat.
Sementara di Mandalay, seorang wanita tewas tertembak saat militer melakukan sweeping ke rumah warga. Militer memburu pengunjuk rasa penentang kudeta.
Kelompok aktivis menyatakan total lebih dari 80 orang tewas oleh aparat keamanan selama gelombang protes menentang kudeta militer di Myanmar. APTN. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id