Konflik antara pasukan militer Armenia dan Azerbaijan terjadi di wilayah persengketaan di Nagorno-Karabakh pada Minggu (27/9) waktu setempat. Setidaknya 23 warga sipil dan militer tewas dalam perang tersebut.
Konflik ini bermula saat Armenia menuding Azerbaijan menyerang permukiman sipil warganya di Nagorno-Karabakh yang menyebabkan beberapa warga sipil tewas.
Secara internasional, Nagorno-Karabakh diakui sebagai bagian dari Azerbaijan. Namun dikontrol oleh pasukan militer Armenia.
Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev menegaskan bahwa negaranya akan mempertahankan wilayah termasuk Karabakh.
Sementara itu Kementerian Pertahanan Armenia mengkonfirmasi telah melakukan serangan balasan dengan menembak jatuh dua helikopter dan tiga drone Azerbaijan.
Armenia dan Nagorno-Karabakh mengumumkan darurat militer dan memobilisasi penduduk laki-laki. Begitu juga Azerbaijan yang mengklaim pasukannya telah menguasai tujuh desa di Nagorno-Karabakh. Namun, klaim tersebut dibantah pihak Nagorno-Karabakh.
Sengketa klaim atas Nagorno-Karabakh telah berlangsung selama beberapa dekade dan membuat hubungan dua negara memanas. APTN. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id